
Temuan Triceratops yang sangat dekat dengan bencana meteor 65 juta tahun yang lalu ini juga kemungkinan menyanggah teori yang menyebutkan bahwa kepunahan dinosaurus berlangsung bertahap. �Studi kami malah menunjukkan, kepunahannya akibat tabrakan meteor,� kata pemimpin studi Tyler Lyson kepada Discovery News.
Tabrakan meteor di Semenanjung Yucatan, Meksiko, tersebut memusnahkan sebagian besar dinosaurus, utamanya dinosaurus yang tidak dapat terbang. Dengan mempelajari lapisan-lapisan geologis di daerah itu, Lyson dan timnya mendapati bahwa dinosaurus tiba-tiba menghilang setelah bencana besar.

Menurut Stephen Chester, salah seorang peneliti yang juga terlibat dalam studi, lokasi penemuan penting. �Selain dinosaurus, kami juga menemukan keanekaragaman mamalia kecil yang pertama kali terdokumentasi setelah bencana. Mamalia menjalani adaptasi dan mulai mengisi tanah-tanah kosong,� ujar para peneliti. Sampai saat ini, ilmuwan belum mampu menemukan alasan yang tepat untuk menjelaskan cara mamalia, kura-kura, dan beberapa hewan lain bisa selamat dari bencana meteor
Posting Komentar