Penyakit Yang Bisa ditimbulkan Lewat Ciuman

ciumanCiuman adalah kontak fisik antara bagian tubuh seseorang pada umumnya pada bagian bibir. Bahkan jenis ciuman inipun beragam dan seperti penggolongannya dibagi ciuman basah dan ciuman kering. Ciuman basah yaitu ciuman yang melibatkan pertukaran air liur didalam mulut sedang ciuman kering adalah ciuman atau kontak bibir dengan bagian luar tubuh, seperti ciuman pipi dan dahi. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan beberapa survey kesehatan ciuman inipun mengandung beberapa manfaat contohnya dari segi psikologis, namun dibalik beberapa manfaat yang dihasilkan juga bisa menimbulkan resiko penyakit. Berikut adalah penyakit yang bisa ditimbulkan dari ciuman.

Herpes
Virus yang dianggap bagian dari keluarga herpes termasuk Epstein-Barr, varicella-zoster (penyebab cacar air) dan herpes simplex (menyebabkan cold sores). Herpes simplex virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan virus saat berciuman.

Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika lesi terbentuk atau telah meletus. Virus ini bisa 'menumpahkan' (menyebar ke orang lain) dari lokasi leci bahkan ketika herpes itu telah sembuh. Sedangkan cacar air mudah menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung, tetesan liur atau penyebaran udara.

Mono
Sebenarnya penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebut Epstein-Barr virus, seperti dikutip dari Wikipedia, virus ini adalah salah satu tipe virus herpes. Namanya cukup unik, Infectious mononucleosis atau EBV infectious mononucleosis, Pfeiffer's disease, Filatov's disease atau bekennya disebut mono.

Gejala yang muncul akibat penyebaran virus ini adalah sakit tenggorokan, demam, gelisah, rasa tidak nyaman di badan, peradangan, mual-mual hingga kehilangan nafsu makan. Penyakit ini juga mempengaruhi beberapa bagian tubuh dan memicu terbentuknya penyakit lain, seperti radang tenggorokan hingga hepatitis.

Infeksi menyebar melalui pertukaran air liur, dan melewati masa inkubasi selama kurang lebih 4-7 minggu. Umumnya, gejala akan dirasakan selama 2-3 minggu dan bertahan selama beberapa bulan lamanya. Penyakit ini bisa diobati dan sembuh, hanya saja umumnya menyerang seseorang dalam waktu yang cukup lama. Cenderung saat terserang virus orang akan berburu antibiotik sebagai pengobatan dini. Dalam kasus ini, antibiotik tidak dapat membantu meredakan serangan virus.

Glandular fever atau kissing disease
Glandular fever adalah istilah umum untuk infeksi virus yang disebut infeksi mononukleosis, yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui air liur dan infeksi terjadi melalui kontak.

Flu dan pilek
Pilek ditularkan melalui kontak langsung dengan virus. Anda bisa terinfeksi flu dari tetesan liur atau dari kontak langsung dengan sekresi (cairan dan lendir) dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi.

Hepatitis B
Berciuman juga dapat menularkan virus ini, meskipun darah memiliki tingkat virus lebih tinggi ketimbang air liur. Infeksi dapat terjadi ketika darah dan air liur yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain atau selaput lendir. Seseorang lebih mungkin terinfeksi saat berciuman jika mereka berdua memiliki luka terbuka di atau di sekitar mulut.

Kutil
Kutil di dalam mulut dapat menyebar melalui ciuman, terutama jika sebelumnya ada daerah yang mengalami trauma atau luka.

Penyakit Meningokokus
Ini adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang meliputi meningitis, radang selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dan septikemia. Bakteri ini dapat ditularkan baik melalui kontak langsung atau melalui tetesan liur.

Jadi pastikan anda terhindar dari penyakit akibat ciuman tersebut. Dan yang perlu dilakukan sebelum ciuman adalah periksa kesehatan mulut pasangan anda, jangan gonta ganti pasangan, tetap mengkonsumsi makanan sehat dan yang terpenting adalah gunakanan hati anda untuk melakukan ciuman dan bukan hanya sekedar nafsu.

Posting Komentar