Pulau Terangker di Indonesia

Menyelami fenomena serta misteri tempat-tempat di Indonesia memang tak akan ada habisnya untuk dibicarakan. Kali ini admin ingin share tentang pulau-pulau di Indonesia yang konon terkenal karena keangkerannya. Daftar berikut di ambil dari pengalaman admin yang memang menyukai hobby traveling tempat-tempat yang penuh misteri.

Pulau Masalembo
Pulau kecil yang berada di tengah laut jawa ini memang sangat terkenal dari berbagai cerita mistik keangkerannya. Maka tak heran jika media internasional menyebut pulau ini sebagai "Segitiga Bermuda nya Indonesia" Lihat saja berbagai kecelakaan transportasi baik udara maupun laut yang terjadi di perairan ini. Dengan jumlah banyak korban dan penyebab yang sedikit diketahui sebut saja beberapa kecelakaan seperti KM senopati Nusantara Desember 2007, Adam air dengan no penerbangan 574 di tahun 2007, KM Mutiara Indah,  KM Sumber awal, KM Teratai Prima yang kesemuanya di tahun 2007 serta kecelakaan kapal paling terkenal yaitu KM Tampo Mas yang terjadi tahun 1981.Hingga saat ini ratusan kapal besar maupun kecil hilang di perairan di pulau Masalembo ini.

Pulau Laut
Pulau Laut terletak di di sebelah tenggara pulau kalimantan, sekitar 1 jam perjalanan dari banjarmasin lewat jalur laut. Pulau ini konon dihuni oleh ribuan mahluk ghaib yang sengaja dibuang oleh para tetua atau dukun adat dari pulau Kalimantan. Maka tak ayal lagi tempat ini menyimpan banyak fenomena aneh serta misteri baik penampakan maupun energi mistis. Konon menurut cerita masyarakat sekitar setiap kapal yang akan melewati pulau ini baik kapal Indonesia maupun Kapal luar wajib membunyikan klakson sebagai tanda ijin memasuki area pulau ini. Jika syarat ini dilanggar konon akan terjadi malapetaka bagi kapal maupun kru kapal.

Pulau Nusakambangan
Anda semua pasti mengetahui letak pulau ini, ya pulau yang terletak di selatan kabupaten Cilacap ini merupakan Pulau yang dipergunakan sebagai Lembaga pemasyarakatan bagi napi-napi kelas kakap. Menurut berbagai media di jaman kolonial dulu pulau ini dijadikan sebagai tempat buangan bagi para penjahat. Mereka dibiarkan hidup dihutan tanpa dibekali makanan maupun pakaian. Mereka harus berjuang mencari makanan sendiri dan mempergunakan kulit pohon sebgai pakaian, bahkan karena kesulitan makanan mereka akan membunuh sesama teman untuk dimakan. Dari ribuan napi yang dibuang ditempat ini dijaman kolonial dulu hanya ratusan yang dapat bertahan hidup dan sedikit yang bisa meloloskan diri.

Posting Komentar