5 Alasan Pelajar Berhenti Dalam Blogging - Berhenti dari kegiatan blogging adalah perasaan yang sering menghantui setiap blogger yang tidak bisa earning atau tidak mendapatkan penghasilan dari kegiatan tersebut, bukan hanya 1 alasan yang membuat berhenti blogging masih ada beberapa alasan kuat yang dapat membuat seorang blogger vakum.
Sebagai blogger yang sudah berumur dan sudah berkeluarga, pasti akan dituntut untuk menghasilkan uang demi kelangsungan hidup dirinya dan keluarga, tapi bagi seorang pelajar yang masih dalam asuhan kedua orang tua tentu tidak akan dituntut menghasilkan uang. Kesimpulannya yaitu, alasan blogger berumur dan blogger muda berhenti / vakum sangatlah berbeda.
Dibawah ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya yang masih berstatus pelajar dan sudah ada pikiran untuk vakum dari blogging, tetapi saya putuskan untuk tetap lanjut menulis artikel
#1 - Game
Inilah alasan mengapa saya berhenti menulis artikel selama 20 Hari sejak 3 mei 2013. Jujur saya mengakui Game memang lebih menyenangkan dari pada blogging yang kerjaannya hanya nyepam gak jelas, kepala puyeng mikirin bahan posting, tangan keriting nulis artikel, naikkin darah karena konten di copas orang lain.
Solusi untuk alasan yang pertama menurut saya, luangkan sedikit waktu untuk bermain game (
Refreshing) dari kejenuhan ngeblog. Sedikit pengalaman, untuk keluar dari kecanduan game sangat susah banget, apalagi gamenya keren dan nggak ngebosenin, saya yakin kalian akan melupakan blogging. Jadi jalananin aja kedua duanya.
#2 - Ujian
Alasan yang kedua yaitu ujian sekolah, sebagian pelajar berhenti blogging karena perintah orang tua yang menyuruh meningkatkan belajar dan mengurangi bermain. Alasan yang ini mungkin tidak asing lagi bagi sobat yang sering blogwalking, sampai sampai dibuat posting baru mengenai alasan berhenti dari blogging (Padahal Gak Ada Yang Merindukan Dia)
#3 - Banyak Musuh di Dunia Blogging
Saya pernah menemui bloggers yang seperti ini, tiba tiba vakum dan setelah saya tanya ternyata alasannya "Banyak Yang Tidak Suka Dengan Dirinya dan Blog Yang Dikelola". Mungkin saja alasan tidak disukai karena artikel blognya sering di page one Google, banyak Adv-nya, Intinya karena Iri dan dengki blogger lain.
#4 - Kurangnya Waktu
Untuk pelajar kelas menengah sampai keatas, semakin sibuk dan tidak memiliki waktu lagi untuk mengurusi blog. Entah karena tugas sekolah atau ngapel sama pacar. Ini hal yang wajar bagi seorang pelajar, semakin dewasa semakin banyak hal yang harus dikerjakan. Yang sekarang hanya nyuci baju sendiri mungkin saja tahun depan baju orang tua dicuci, bahkan baju tetangga ikut dicuci.
#5 - Dangkalnya Kreativitas Dalam Menulis
Menghasilkan uang dari blogging itu wajar dan setiap orang bisa melakukannya, tetapi memiliki daya kreativitas yang tinggi dalam menulis itu luar biasa!. Untuk orang yang terbiasa tidak copas artikel orang lain akan merasa bosan jika tidak menunjukkan hasil karyanya sendiri. Disini memang dibutuhkan kreativitas yang tinggi dalam mencari ide ide tulisan yang menarik dan bermanfaat bagi setiap jiwa yang membaca.
Blogger yang tidak dapat menulis artikel sendiri (copas) bagi saya bukanlah seorang blogger tetapi hanyalah seorang pencuri di dunia maya. Tulislah dengan ide sendiri, biarlah jelek, tetapi tulisan tersebut akan memunculkan rasa bangga yang tak akan terlupakan termakan masa.
Semoga pengalaman saya ini bisa bermanfaat untuk sobat Blogger yang masih pelajar maupun yang tidak...
Please Give Your Comment If This Artikel Is Good
