Seperti kita ketahui, Kanker adalah suatu istilah penyakit yang digunakan diamana adanya pembelahan sel yang abnormal tanpa kontrol dan dapat menyebar ke jaringan sekitarnya. Sel kanker dapat menyebar ke bagian lain di tubuh lewat aliran darah dan sistem limfatik. Tumor ganas disebut juga kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan dan menimbulkan metastasis. Berikut adalah makanan-makanan penyebab Kanker:
Apa itu makanan Genetic Modified Organism (GMO). GMO adalah makanan yang telah melalui proses pengubahsuaian terhadap sifat genetik mikro-organisme, tumbuhan, atau hewan dengan memasukkan gen yang telah dimodifikasi atau gen dari jenis atau spesies lain. Organisme yang dimodifikasi secara genetik ini terdiri dari mikro-organisme sebagai bio-racun untuk hama atau benih yang diubah secara genetik untuk menghasilkan tanaman yang kebal penyakit dan prtumbuhan dengan baik. Contoh tanaman ini adalah tomat dengan waktu simpan yang lama, padi varieatas unggul dengan kandungan nutrisi yang sangat tinggi, jagung yang memiliki rasa terlalu manis, kacang soya, kentang, tebu, sayuran hijau modifikasi dll yang semuanya telah dimodifikasi genetik atau tidak alami.
Produk daging olahan seperti daging kering , bacon, sosis , hot dog , bakso , hamburger mengandung bahan pengawet kimia yang membuat tampilannya segar dan menarik , produk-produk olahan daging seperti ini sangat memungkinkan timbulnya sel-sel kanker. Kedua natrium nitrit dan natrium nitrat telah dikaitkan secara signifikan meningkatkan risiko pada usus besar dan bentuk lain dari kanker , jadi pastikan untuk memilih produk daging yang alami dan tanpa bahan pengawet nitrat , dan sebaiknya daging berasal dari hewan yang hanya memakan rumput.
Tahukah anda bahwa didalam kotak microwave dilapisi dengan bahan kimia yang dapat menyebabkan infertilitas (kemandulan) gangguan fungsi hati , testis , dan kanker pankreas . seperti dilansir US Environmental Protection Agency ( EPA ) mengakui asam perfluorooctanoic ( PFOA ) dalam microwave karsinogenik , dan beberapa studi independen telah mengaitkan bahan kimia yang dapat menyebabkan tumor ganas atau kanker.
Seperti daging olahan , soda telah terbukti menyebabkan kanker juga. Sarat dengan gula , bahan kimia makanan, dan pewarna , soda pop acidifies merupakan makanan bagi sel-sel kanker . Bahan kimia soda umum seperti warna karamel dan turunan 4 - methylimidazole nya ( 4 - MI ) juga secara khusus dikaitkan dengan penyebab kanker.
Sebuah tinjauan ilmiah terbaru yang dikeluarkan oleh European Food Safety Authority ( EFSA ) lebih dari 20 studi penelitian terpisah menemukan bahwa aspartam , salah satu pemanis buatan yang paling umum , menyebabkan berbagai penyakit termasuk cacat lahir dan kanker . Sucralose ( Splenda ) , sakarin dan berbagai pemanis buatan lainnya juga telah dikaitkan dengan penyebab kanker.
Tepung halus adalah bahan umum dalam makanan olahan , tetapi kandungan karbohidrat yang berlebih adalah penyebab penyakit serius . Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology , Mile Marker , dan Pencegahannya menemukan bahwa konsumsi rutin karbohidrat olahan dikaitkan dengan peningkatan 220 persen pada kanker payudara di kalangan perempuan . Makanan tinggi glisemik pada umumnya juga telah ditunjukkan untuk secara cepat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh , yang secara langsung feed pertumbuhan kanker sel dan menyebar
Hal yang sama berlaku untuk gula halus , yang cenderung mempercepat lonjakan kadar insulin dan memberi makan pertumbuhan sel kanker . Pemanis kaya fruktosa seperti sirup jagung tinggi fruktosa ( HFCS ) sangat ofensif , sel-sel kanker telah terbukti cepat dan mudah bermetabolisme untuk berkembang biak . Makanan seperti cookies , kue, pie , soda , jus , saus , sereal , dan banyak lainnya yang merupakan makanan populer , sebagian besar diproses , makanan yang sarat dengan HFCS dan gula halus lainnya , ini membantu menjelaskan mengapa tingkat kanker sedang meningkat hari ini.
Banyak orang berpikir mereka makan sehat ketika mereka membeli apel, anggur , stroberi dari toko . Tapi kecuali buah-buahan ini organik atau diverifikasi untuk bebas pestisida ,buah buahan ini menjadi resiko kanker utama . The Environmental Working Group ( EWG ) menemukan bahwa hingga 98 persen dari semua produk konvensional , khususnya jenis yang ditemukan pada " kandungan pestisida " buah-buahan, terkontaminasi dengan pestisida penyebab kanker.
OLahan ikan salmon adalah makanan kanker berisiko tinggi lain , menurut Dr David Carpenter , Direktur Institut Kesehatan dan Lingkungan di University of Albany . Menurut penilaiannya , produk olahan salmon tidak hanya kekurangan vitamin D , tetapi sering terkontaminasi dengan bahan kimia karsinogenik , PCB ( polychlorinated biphenyls ) , flame retardants , pestisida , dan antibiotik.
Pada umumnya digunakan untuk mengawetkan makanan olahan dan menjaga tampilannya agar stabil. Tapi minyak terhidrogenasi mengubah struktur dan fleksibilitas dari membran sel di seluruh tubuh , yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit yang melemahkan seperti kanker . Beberapa produsen phasing out penggunaan minyak terhidrogenasi dan menggantinya dengan kelapa sawit dan alternatif yang lebih aman lainnya , tetapi lemak trans masih banyak digunakan dalam makanan olahan.
Organisme Genetik yang dimodifikasi ( GMO ) .
Apa itu makanan Genetic Modified Organism (GMO). GMO adalah makanan yang telah melalui proses pengubahsuaian terhadap sifat genetik mikro-organisme, tumbuhan, atau hewan dengan memasukkan gen yang telah dimodifikasi atau gen dari jenis atau spesies lain. Organisme yang dimodifikasi secara genetik ini terdiri dari mikro-organisme sebagai bio-racun untuk hama atau benih yang diubah secara genetik untuk menghasilkan tanaman yang kebal penyakit dan prtumbuhan dengan baik. Contoh tanaman ini adalah tomat dengan waktu simpan yang lama, padi varieatas unggul dengan kandungan nutrisi yang sangat tinggi, jagung yang memiliki rasa terlalu manis, kacang soya, kentang, tebu, sayuran hijau modifikasi dll yang semuanya telah dimodifikasi genetik atau tidak alami.Olahan daging.
Produk daging olahan seperti daging kering , bacon, sosis , hot dog , bakso , hamburger mengandung bahan pengawet kimia yang membuat tampilannya segar dan menarik , produk-produk olahan daging seperti ini sangat memungkinkan timbulnya sel-sel kanker. Kedua natrium nitrit dan natrium nitrat telah dikaitkan secara signifikan meningkatkan risiko pada usus besar dan bentuk lain dari kanker , jadi pastikan untuk memilih produk daging yang alami dan tanpa bahan pengawet nitrat , dan sebaiknya daging berasal dari hewan yang hanya memakan rumput.Masakan dari microwave.
Tahukah anda bahwa didalam kotak microwave dilapisi dengan bahan kimia yang dapat menyebabkan infertilitas (kemandulan) gangguan fungsi hati , testis , dan kanker pankreas . seperti dilansir US Environmental Protection Agency ( EPA ) mengakui asam perfluorooctanoic ( PFOA ) dalam microwave karsinogenik , dan beberapa studi independen telah mengaitkan bahan kimia yang dapat menyebabkan tumor ganas atau kanker.Minuman bersoda.
Seperti daging olahan , soda telah terbukti menyebabkan kanker juga. Sarat dengan gula , bahan kimia makanan, dan pewarna , soda pop acidifies merupakan makanan bagi sel-sel kanker . Bahan kimia soda umum seperti warna karamel dan turunan 4 - methylimidazole nya ( 4 - MI ) juga secara khusus dikaitkan dengan penyebab kanker.Minuman Diet.
Sebuah tinjauan ilmiah terbaru yang dikeluarkan oleh European Food Safety Authority ( EFSA ) lebih dari 20 studi penelitian terpisah menemukan bahwa aspartam , salah satu pemanis buatan yang paling umum , menyebabkan berbagai penyakit termasuk cacat lahir dan kanker . Sucralose ( Splenda ) , sakarin dan berbagai pemanis buatan lainnya juga telah dikaitkan dengan penyebab kanker.Refined pada Putih tepung .
Tepung halus adalah bahan umum dalam makanan olahan , tetapi kandungan karbohidrat yang berlebih adalah penyebab penyakit serius . Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology , Mile Marker , dan Pencegahannya menemukan bahwa konsumsi rutin karbohidrat olahan dikaitkan dengan peningkatan 220 persen pada kanker payudara di kalangan perempuan . Makanan tinggi glisemik pada umumnya juga telah ditunjukkan untuk secara cepat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh , yang secara langsung feed pertumbuhan kanker sel dan menyebarRefined gula (Gula Halus).
Hal yang sama berlaku untuk gula halus , yang cenderung mempercepat lonjakan kadar insulin dan memberi makan pertumbuhan sel kanker . Pemanis kaya fruktosa seperti sirup jagung tinggi fruktosa ( HFCS ) sangat ofensif , sel-sel kanker telah terbukti cepat dan mudah bermetabolisme untuk berkembang biak . Makanan seperti cookies , kue, pie , soda , jus , saus , sereal , dan banyak lainnya yang merupakan makanan populer , sebagian besar diproses , makanan yang sarat dengan HFCS dan gula halus lainnya , ini membantu menjelaskan mengapa tingkat kanker sedang meningkat hari ini.Kandungan Pestisida Buah.
Banyak orang berpikir mereka makan sehat ketika mereka membeli apel, anggur , stroberi dari toko . Tapi kecuali buah-buahan ini organik atau diverifikasi untuk bebas pestisida ,buah buahan ini menjadi resiko kanker utama . The Environmental Working Group ( EWG ) menemukan bahwa hingga 98 persen dari semua produk konvensional , khususnya jenis yang ditemukan pada " kandungan pestisida " buah-buahan, terkontaminasi dengan pestisida penyebab kanker.Hasil budi daya Ikan salmon .
OLahan ikan salmon adalah makanan kanker berisiko tinggi lain , menurut Dr David Carpenter , Direktur Institut Kesehatan dan Lingkungan di University of Albany . Menurut penilaiannya , produk olahan salmon tidak hanya kekurangan vitamin D , tetapi sering terkontaminasi dengan bahan kimia karsinogenik , PCB ( polychlorinated biphenyls ) , flame retardants , pestisida , dan antibiotik.Minyak Hidrogenasi.
Pada umumnya digunakan untuk mengawetkan makanan olahan dan menjaga tampilannya agar stabil. Tapi minyak terhidrogenasi mengubah struktur dan fleksibilitas dari membran sel di seluruh tubuh , yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit yang melemahkan seperti kanker . Beberapa produsen phasing out penggunaan minyak terhidrogenasi dan menggantinya dengan kelapa sawit dan alternatif yang lebih aman lainnya , tetapi lemak trans masih banyak digunakan dalam makanan olahan.
Posting Komentar