Ular Terbesar di Dunia

Banyak kontroversi menyebut tentang rekor ular terbesar di dunia. Ular Anaconda terbesar yang pernah tercatat memiliki panjang 28 kaki dan memiliki berat 250 kg, sedang ular lain yang masuk dalam rekor adalah Phyton reticalus tercatat memiliki panjang 33 kaki. Meskipun Phyton memegang rekor sebagai ular terpanjang di dunia tetapi untuk rekor ular terbesar adalah Anaconda dari Hutan Amazon di Brazilia. Anaconda di hutan Amerika Selatan bisa tumbuh besar mencapai sebesar sekitar pria dewasa sanggup memakan kambing, tapir atau rusa sekali makan dan konon pernah ada manusia yang menjadi korban dari kebuasan ular ini walaupun data dari kebenaran kejadian ini belum dibuktikan kebenarannya.

Anaconda di alam liar menghabiskan sebagian besar waktu mereka berdiam di tepi sungai untuk menunggu mangsa mereka mendekat. Mereka adalah makhluk soliter yang agak pemalu dan tidak banyak dari mereka yang mudah dilihat. Mereka sangat baik tersamar dalam rawa dan di mana mereka berkembang. Ada beberapa laporan sejarah penjelajah Eropa di hutan Amerika Selatan melihat anaconda raksasa hingga 100 kaki panjang dan beberapa penduduk asli hutan Amerika Selatan telah melaporkan melihat anaconda hingga 50 meter panjangnya.

Jika Anda berpikir bahwa anaconda tidak cukup besar untuk menelan tapir atau manusia, sebuah penelitian menemukan ular raksasa ditemukan di sebuah tambang batu bara di Columbia, Amerika Selatan pada tahun 2008. Fosil ular besar yang ditemukan dalam tambang batubara terbuka di hutan hujan Amazon. Ahli paleontologi memperkirakan panjang ular yang diperkirakan dari jenis Titanoboa memiliki panjang 43 kaki dan diperkirakan beratnya � 2500 atau 1,25 ton! Berdasarkan temuan mereka, para ilmuwan yang mengidentifikasi spesies baru ular itu cukup besar untuk memangsa buaya.
pembunuh Ular

Anaconda adalah anggota dari keluarga ular boa. Itu berarti bahwa mereka membunuh mangsanya dengan melilit korban mereka dan meremas mangsanya sampai mati lemas atau dihancurkan sampai mati dari pendarahan internal. Anaconda lebih mungkin untuk makan makhluk air , seperti ikan. Kadang-kadang, mereka memakan Caiman ( hewan yang merupakan jenis buaya ), ular lainnya, rusa, dan bahkan jaguar. Anaconda agak bergerak lambat ular, sehingga mereka harus bergantung pada elemen kejutan untuk menangkap mangsa.

Hampir setiap spesies ular di muka bumi memiliki gigi, tetapi gigi anaconda ' tidak digunakan untuk mengunyah. Gigi Ular ' digunakan untuk memegang mangsanya, mencegah mereka melarikan diri. Beberapa ular memiliki racun dalam gigi ekstra panjang ( disebut taring ) yang mereka gunakan untuk membunuh mangsanya. Anaconda memiliki gigi , tetapi mereka bukan ular berbisa. Mereka bergantung pada ukuran besar dan kekuatan untuk menundukkan korban-korban mereka. Hal ini dimungkinkan untuk digigit oleh anaconda, tetapi gigitan itu sendiri tidak akan berakibat fatal.

Berikut adalah salah satu video tentang Anaconda terbesar yang tertangkap kamera di mexico.